BANGKA BELITUNG_Daboribonews.com_Disaat bangka belitung digemparkan mega korupsi tata niaga timah yang nilai korupsinya terbilang fantastis,menyentuh diangka ratusan terlliun hingga kini terus bergulir dan terus diusut Kejaksaan Agung.
Kinerja kejagung dalam mengungkap praktik praktik korupsi pertimahan bukanlah hal yang mudah, hingga akhirnya menetapkan 14 tersangka dalam kasus korupsi tata niaga pertimahan.
Beberapa hari terakhir ini,mala muncul kasus yang tak kala hebonya,yaitu penyeludupan pasir timah yang di bawa ke pulau Batam-Singapure,dalam kasus ini asumsi-asumsi dari berbagai kalangan pun timbul tatkala ada nya video yg berdurasi 11 detik,yang sudah tersebar di jagat maya.
Video tersebut menampilkan Kapal Patroli milik Aparat Penegak Hukum,dengan cirikhas bercat putih dengan lampu kerlap-kerlip berwarna biru, sebagai cirikhas kapal Patroli,yang sedang berdampingan dengan salah satu kapal kayu bertuliskan KM.TUNAK JAYA GT 34 yang dikabarkan sudah sampai membawa 60 ton pasir timah ke Pulau Batam.
Namun hal itu di bantah oleh kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah Saat di singgung oleh jurnalis melalui Pesan Whatsapp, terkait kapal patroli yang sedang bersender di KM.TUNAK JAYA,ia pun memastikan bahwa kapal tersebut bukan lah milik satuan nya.
“Sudah kita cek,polres bangka barat tidak memiliki unit kapal polairud seperti yg ada dlm video tsb,” tulisnya.
Lantas jika kapal itu bukan milik Polairud satuan Polres Bangka Barat lalu punya siapa kapal tersebut???
Dalam hal ini tim PWRI Babel pun kembali mengkonfirmasi Sumber yang tidak mau disebutkan namanya,ia pun menyebutkan adanya indikasi permainan disini.
“Sudah jelas, yang mempunyai kapal seperti itu ya siapa lagi kalau bukan satuan mereka,akan banyak sudah jika kita lihat di pelabuhan pasti ada kapal yang seperti itu bentuknya dan biasanya ada tulisan POLISI,jadi ya,masyarakat la yang menilai sendiri,”Ungkapnya .
Sedikit informasi mengenai pengiriman yang pertama (1) dengan menggunakan kapal kayu untuk meloading pasir timah dengan kemasan jumbo bag dengan total barang 90 ton yang nanti nya akan di antarkan ke tengah laut,yang dimana di tengah laut tersebut sudah menanti kapal untuk penyebrangan ke arah tujuan Batam-singapur.
Demikian untuk pengiriman yang ke dua kali nya masih di lakukan dari aktor yang sama yaitu AT,LK,RK KI yang berdomisili daerah parit tiga,mereka-mereka inilah yang di duga menjadi aktor utama dalam kasus penyeludupan biji timah, tepatnya pada Senin (11/03/2024) pengiriman kedua mereka lakukan dengan total sebanyak 60 ton pasir timah menggunakan kapal kayu berwana hitam.
PENANGKAPAN 273 KARUNG TIMAH OLEH PIHAK POLISI.
Belum redup pemberitaan penyeludupan pasir timah tiba-tiba pihak Gabungan Polres Bangka Barat,Polda Krimsus,Polairud ,dan polsek Jebus,menangkap sebanyak 273 karung Berisi pasir timah di salah satu rumah warga berinisial RFD di desa teluk limau Parit Tiga.
Dari info yang didapat, tim gabungan tersebut masih terus bergerak untuk melakukan penyelidikan terkait penangkapan ratusan kampil timah hari ini sabtu,(16/3/2024).
AKBP Ade Zamrah kembali menjelaskan bahwa tangkapan timah hari ini yang sebanyak 273 karung itu masih didalami,” ungkapnya.
Kemudian saat ditanya kembali upaya apa yang di lakukan oleh pihak Polres dalam penanganan kasus penyeludupan.Terus akan kita lidik,”terangnya.
Pewarta : (A.Rridwan/TIM PWRI BABEL)