Bukti Penolakan Terhadap PT Wiramas Permai,Warga Desa Toiba,Blokir Akses Jalan Desa Ke Perusahan

 

Toiba Bualemo,Daboribonews.com.buntut dari penolakan Warga Desa Toiba,terhadap PT Wiramas Permai atas Tindakan tindakan yang dilakukan di desa Toiba.sehingga secara spontanitas
Warga Desa Toiba Blokir Akses Jalan Desa Yang Menuju Ke Perusahan Dengan Bertuliskan Di Kardus dan dipasang dijalan.

“SORI YA!!! INI BUKAN JALAN PT WMP.DILARANG MENGUNAKAN JALAN DESA”

Penutupan jalan Desa Terhadap
Perusahaan Sawit di Desa toiba
minggu, 13/10/2024 ,04,35 Wita sampai dengan saat ini Belum dibuka

Pemblokiran akses jalan Desa Ke perusahaan sawit PT Wiramas Permai di Desa Toiba patut diduga kuat,pihak perusahan ingkari perjanjian antara warga Desa Toiba. yang tidak pernah ditepati oleh Pihak Perusahan sampai saat ini,hal ini juga berkaitan dengan Akses jalan Desa yang Diduga kuat dirusak oleh Kendaraan Yang Mengangkut Buah Sawit Dari PT Wiramas Permai.Sehingga merusak akses jalan Desa yang di Biayai Oleh Anggaran Daerah.Kemarahan
Masyarakat membludak sampai Pemblokiran akses jalan tersebut,didapati Pihak Perusahan Menimbun Aliran air Sungai dengan rumpun Bambu-Bambu yang ada disekitar Pelataran Sungai,dan Menutupi Aliran Air Melalui Jembatan,

Menurut Kepala Dusun”Aksi ini dilakukan oleh masyarakat salah satu bentuk penolakan masyarakat terhadap PT, Wiramas Permai diDesa Toiba yang sudah berulangkali menimbulkan keresahan bagi warga Desa Toiba sampai kerusakan Lingkungan,seperti jalan rusak yang kami selalu lalui untuk menuju ke kebun kami dan aliran Air sungai yang telah dirusak oleh PT,Wiramas Permai

“jalan yang kami blokir ini adalah jalan Desa bukan jalan perusahaan ya.yang mana jalan ini selalu dilalui oleh alat alat berat perusahaan PT Wiramas Permai.ucap warga pada saat terjadi Pemalangan.

Menurutnya sebelum ada Pemblokiran jalan yang dilakukan ini awalnya kami sudah berupaya melakukan langkah mediasi dengan pihak perusahaan kelapa sawit PT Wiramas Permai dan Langkah langkah mediasi dilakukan yang awalnya sudah dapat titik terang.ternyata malah kami mendapati info bahwa perusahaan akan memanen paksa sawit di Desa Toiba Dengan pengawalan dari aparat TNI dan Polri,sesuai Bunyi Grup WhatsAap ujar salah satu masyarakat Sembari Menunjukan Bukti Chat tersebut,sehingga warga terpaksa blokir jalan Desa di area

Diminta Kepada Pihak Pemerintah Agar Supaya jangan selalu Membelah Pihak Perusahan yang sudah Menyalahi Aturan yang ditetapkan Oleh Pemerintah terkait Perkebunan.Pihak Perusahaan Wajib Menjaga Kelestarian Lingkungan,baik itu Daratan Udara,Maupun Sungai akan tetapi sebaliknya,Pihak PT WMP Telah Merusak Pepohonan yang berdiri di Atas Pelataran Sungai Desa Toiba,maka dari itu Kami Atas Nama Masyarakat Desa Toiba,Secara Tegas Menolak dengan Keberadaan PT Wiramas Permai di Wilayah Desa Toiba,yang Selalu menbuat Malapetaka bagi Warga Desa,Lahan Kami di Ambil Begitu saja,Hanya Bermodalkan GRTT tetapi Plasma Tidak kami Terima,jadi jangan salahkan kami warga kalau kami lakukan aksi sehingga perusahaan tak bisa beraktivitas, seperti Biasa.

Sesuai Hasil Infestigasi diDesa Toiba,Menunjukan jalan yang dirusak Oleh PT Wiramas Permai itu sangat panjang dan sungai sungai yang ada didesa Toiba dirusak Oleh Perusahan.

Selain soal jalan dan sungai yang telah dirusak,warga menyebutkan kecewaan warga Desa Toiba lantaran kerjasama antara pihak perusahaan sawit dengan warga tidak berjalan baik.dan hanya janji Palsu,

 

Bayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *