Daboribonews.com
Luwuk,menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat di desa Honbola,belakangan di ketahui oknum kades Honbola,diduga kuat tidak menyerahkan Satu Buah Keyboard Yang di Anggarkan Melalui anggaran APBDes.
Melalui BPD Desa Honbola angkat bicara, kami sebagai wadah penampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, berdasarkan Permendagri nomor 110 tahun 2016 sangat jelas,kami selaku BPD di Desa Honbola ini menampung Aspirasi masyarakat,dan itu kami sudah lakukan, bahkan kami sudah memberitahukan secara persuasif kepada Kepala Desa Honbola,kami sampaikan secara Lisan.
Kami juga sudah perna Menyampaikan secara Tertulis, yang di tujukan ke pada kades untuk segera menyalurkan 1(satu) buah keyboard untuk rumah ibadah yang bersumber dari pagu anggaran APBDes Desa Honbola T.A 2023.ucapnya
Namun Anehnya,oknum kades Desa Honbola Kembali melayangkan surat yang ditujukan kepada BPD yang berbunyi surat tersebut, “BPD tidak usah masuk campur urusan gereja ” ini aneh bin ajaib,disini jika Membaca Isi surat dari Kepada Desa kami merasa Bingung,masalahnya kalau sumber pagu anggarannya bukan dari APBDes untuk apa kami BPD masuk mengurusi urusan gereja,tegasnya
Menurutnya ini dianggarkan melelui APBDes tentunya kami sebagai BPD tidak akan membiarkan ini terjadi, sebagai mitra tentunya saling mengingatkan bukan malah menyetujui yang salah kemudian kami di salahkan,maka dari itu sangat lah wajar jika BPD harus tegas,tuturnya
Dilain tempat pada media ini,salah satu Masyarakat ikut menyetujui dengan tindakan tegas yang di lakukan oleh BPD Desa Honbola,ditempat yang sama seseorang warga masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya.iya”memang benar keyboard yang diusulkan melalui APBDes untuk Gereja,tidak diserahkan oleh Kepala Desa Honbola.
media mencoba menghubungi wakil ketua BPD inisial M melalui WhatsApp dengan nomor 0857xxxxxxxx mempertanyakan sejauh mana progres tindak lanjut aduan,..?? jawabnya pihak DPMD sudah mengetahuinya tetapi ironisnya sampai hari ini belum ada kejelasan penanganan perselisihan tentang penyaluran keyboard yang di peruntukkan untuk salah satu gereja yang ada di desa Honbola
kami sebagai BPD tidak mempersoalkan mo di salurkan atau tidak terserah kades yang pada dasarnya saat kami membuat LKBPD di situ kami akan buatkan laporan perkembangan progres realisasi anggaran dan kami akan cantumkan 100% tidak di laksanakan bisa di bilang total los atau tidak di belanjakan mungkin itu si oknum kades inginkan seperti itu karena terbukti sudah di belanja tetapi oknum kades tersebut dengan sengaja masih menahan keyboard di rumah pribadi oknum kades ” ucapnya
Kades Honbola di hubungi melalui chat WhatsApp 0821xxxxxxxx malah jawabnya ke kantor desa saja supaya lebih bagus lagi.
Patut diduga,oknum kades Honbola gagal paham,sehingga diduga kuat kepala Desa Honbola membuat kriminalisasi terhadap BPD dibuktikan dengan adanya balasan surat yang di layangkan ke BPD.
Dengan Bunyi isi surat tersebut BPD jangan Ikut Campur urusan Gereja.
Son