Salakan Bangkep_Daboribonews.com_
Terkait temuan Balai Rakyat di desa Saleati Bangkep,baru di respon Positif dari Inspektorat Kabupaten setelah ada Pengawalan dari Media Berantastipikor.ada apa dengan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum dari Bangkep?
Jika kita melihat dari kejadian mandeknya pembangunan balai Rakyat diDesa Saleati dengan kurun waktu selama 4 tahun terbengkalai tidak ada tindakan sedikitpun dari pihak Aparat Penegak Hukum.inspektorat Kabupaten juga diduga kuat turut serta membekingi dengan bobroknya kinerja dari Pemdes Desa Saleati,
Kini Masyarakat Desa Saleati meminta dengan tegas terhadap Pemda Bangkep Dapat Bertindak tegas Dalam waktu dekat ini untuk menyelamatkan uang Negara,agar kasus terbengkalainya pembangunan Balai Rakyat Desa Saleati Segera Melimpahkan Ke APH,”pintahnya.
Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan terlihat jelas dengan kinerja terbobroknya,kasus selama 4 tahun mandek didiamkan akan tetapi kasus tersebut ada Pengawalan Dari Media Berantastipikor,sekarang ini sudah Melakukan Permintaan dari Tim Teknis Perhitungan Bangunan di Dinas PUPR Kabupaten Bangkep.
Bangunan Balai Rakyat kini menjadi sorotan Publik dan masyarakat Desa Saleati, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan atas pembangunan balai rakyat yang di bangun pada tahun 2020 sampai sekarang sudah berjalan kurang lebih 4 tahun tidak selesai di kerjakan,sehingga terkesan Inspektorat Kabupaten Bangkep membekingi hal tersebut,”ucapnya
Menurutnya,” Pekerjaan Pembangunan Balai Rakyat Saleati yang telah berjalan kurang lebih 4 tahun tak kunjung selesai yang banyak menuai sorotan publik khususnya masyarakat Desa Saleati, setelah itu baru mendapat respon Positif dari Pihak pemda dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan.ada apa dengan Inspektorat Kabupaten Bangkep?
Dari keterangan masyarakat Desa Saleati yang di himpun media ini,dirinya berharap agar pihak Pemda melalui Inspektorat harus bekerja dengan serius,untuk menangani kasus ini,untuk berupaya langkah hukum terhadap pemdes Desa Saleati,terkait masalah pembangunan balai rakyat yang tak kunjung selesai dengan menelan anggaran ratusan juta rupiah
“Inikan sudah ada respon bupati terkait pemanggilan Inspektorat, namun belum di panggil inspektorat sudah menghadap, jadi pertanyaannya, apakah ada perintah untuk pengauditan atau hanya bicarakan solusi” tutur salah satu warga
Disambut lagi salasatu warga lainnya, “saya juga sudah sering kali sampaikan ke BPD agar sekiranya balai rakyat tersebut di tangani dengan serius, namun kayaknya BPD sudah putus asa dalam hal tersebut,karena tidak adanya tindakan hukum sampai sekarang, syukurlah ada media ini yang selalu menyalurkan aspirasi kami dan sudah mendapat respon Positif,”tuturnya.
Dibalik atas Isu-isu pertanyaan masyarakat itu, media ini mengkonfirmasi Pihak Inspektorat yang di susul telp. melalui WatshApp (25/2/2024) menyampaikan, “kami (Inspektorat.red) telah meminta Tim Teknis perhitungan bangunan dari Dinas Perumahan “DIDI” bukan ke Dinas PUPR, beliau kami sudah cek berbadan hukum dalam arti punya legalitas Sertifikat dalam perhitungan bangunan, namun beliau lagi kendala orang tuanya sakit diluwuk,” tutur Aping.
Sambung Aping,”Insyah Allah, hari Senin (26/2/2024) beliau sudah ada, nanti kita cek lagi dan kalau beliau sudah ada, akan segera kita turun lapangan, kita akan ijin dalam pemeriksaan BPK yang sementara berjalan ini 1 (satu) hari,” tutup A.ping
Sampai berita ini di terbitkan Inspektorat diminta tetap komitmen dan tetap bersinergi bersama media dalam upaya perhitungan Bangunan Balai Rakyat Saleati sampai selesai di lapangan, kita tunggu reasisasinya !!!…
Bersambung
Redaksi