PONTIANAK-Daboribonews.com
LIDIK KRIMSUS RI (Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia) Kalbar menyesalkan sikap Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Pontianak yang terkesan mengabaikan surat konfirmasi pekerjaan Proyek Waduk di Penepat Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya dan Air Baku Kijing (SPAM) di Mempawah Kalimantan Barat.
Ketua Lidik Krimus RI Kalbar Hadysa Prana mengungkapkan, sudah beberapa pekan laku pihaknya melayangkan surat konfirmasi masalah pekerjaan proyek Waduk di Penepat Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya dan Air Baku Kijing (SPAM) di Mempawah Kepada Kepala BWSK I Pontianak namun belum juga mendapat tanggapan serius, Rabu (21/02/24).
“Entah kenapa kepala balai BWSK I pontianak sampai saat ini belum juga menanggapi surat konfirmasi pekerjaan proyek waduk di Penepat Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya dan Air Baku Kijing (SPAM) di Mempawah yang kami layangan sejak beberapa pekan lalu” Ungkapnya
Ketua Menyampaikan, Pekerjaan Proyek pembangunan peningkatan kapasitas waduk PDAM Tahap II TA 2022 milik Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Sungai Kalimantan Satu Pontianak (BWSK) Provinsi Kalimantan Barat tidak dibayar oleh kontraktor CV Berkat Amanah Orang pernah diberitakan media online lokal “Sangsot” karena mangkrak.
“Media online lokal pernah memberitakan pekerjaan Proyek peningkatan kapasitas Waduk PDAM Tahap II BWSK yang dikerjakan oleh CV Amanah orang sangsot karena mangkrak, untuk itu kami ingin mengkonfirmasi masalah pekerjaan proyek tersebut” Bebernya
Selain itu, Ketua Lidik Krimus Kalbar juga ingin mengkonfirmasi pekerjaan proyek lanjutan Tahap Ke III TA 2023 di Penepat Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya yang disanyalir terkena sangsi denda dan pihaknya juga ingin mengkonfirmasi pekerjaan Proyek Air Baku di Kijing Mempawah yang sedang bermasalah.
” Kami juga ingin mengkonfirmasi pekerjaan proyek tahap Ke III dipenepat yang diduga molor dan terkena sangsi denda dan selain itu kami juga ingin mengkonfimasi pekerjaan proyek Air baku di Kijing mempawah yang sedang bermasalah” Ujar Ketua
Lidik Krimsus Kalbar berharap kepada Kepala Balai BWSI I beserta satkernya dapat segera menanggapi surat konfirmasi yang sudah dilayangkannya
“Saya berharap kepala BWSK I Pontianak dan Satkernya dapat meluangkan waktu dan segera menanggapi surat yang sudah kami sampaikan” Pungkas orang nomor satu di Lidik Krimsus RI Kalbar
(Red)
Sumber : Divisi Humas Lidik Krimus Kalbar