Protes Warga Banggai: Pohon Pisang ‘Tumbuh’ di Tengah Jalan Rusak

Banggai, Daboribo.com Jalan rusak di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, tepatnya di Desa Bantayan, menjadi titik perhatian publik setelah warga setempat menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap lambannya respon pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur tersebut.

Kerusakan parah pada jalan lintas di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Sulawesi Tengah, telah memicu aksi kreatif warga setempat. Pada Minggu (7/7), mereka menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang sebagai bentuk kritik kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai di bawah kepemimpinan Bupati Amirudin Tamoreka. Aksi ini mencerminkan kekecewaan mendalam warga terhadap lambatnya respons pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur yang telah berlangsung lama.

“Pohon pisang ini bukan vandalisme, tapi suara kami yang diabaikan. Kami tidak ingin memblokade jalan, hanya ingin menunjukkan kondisi yang sebenarnya agar pemerintah segera bertindak,” ungkap seorang warga Desa Bantayan yang tak mau namanya dipublis.

Foto-foto pohon pisang yang tumbuh di tengah jalan rusak ini segera viral di media sosial. Nurjanah Arifin, salah satu warga, membagikan gambar tersebut di akun Facebook-nya dengan caption yang bernada sarkastis, ” Siapa tahu ada yang berminat, lokasi cocok buat tanam palawija seperti pisang dan lain-lain. Alamat sepanjang jalan provinsi Kecamatan Luwuk Timur, terutama Desa Bantayan.”

Kondisi jalan yang penuh lubang ini bukan hanya merugikan kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan. Banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh dan mengalami luka-luka. “Setiap hari ada saja orang yang jatuh. Jalan ini seperti perangkap bagi pengendara motor,” keluh seorang pengguna jalan yang kerap melintasi wilayah tersebut.

Warga Bantayan berharap aksi mereka ini dapat mengetuk pintu hati pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Mereka mendambakan infrastruktur yang layak demi keselamatan dan kenyamanan bersama. “Kami hanya ingin jalan yang aman dan layak, tidak lebih,” tegas warga lainnya.

Saat ini, masyarakat menunggu tanggapan dari Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, dan timnya untuk segera mengambil tindakan nyata. Dengan adanya sorotan media dan perhatian publik, warga berharap perbaikan jalan akan segera direalisasikan demi kesejahteraan dan keselamatan mereka.

(Lidik/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *